Estonia, negeri kecil yang terletak di kawasan Baltik, menyimpan kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Salah satu perayaan yang paling menonjol adalah Midsummer Night’s Dream, atau yang dikenal sebagai “Juhannus” di Estonia. Ini adalah perayaan yang merayakan kedatangan musim panas dengan penuh semangat, di mana masyarakat berkumpul untuk menghormati alam, menyambut matahari terbit yang lambat, dan merayakan kehidupan dengan berbagai aktivitas yang meriah dan khas.
Asal Usul dan Makna
Midsummer Night’s Dream memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan mitologi Estonia. Tradisi ini berasal dari zaman kuno ketika suku-suku Estonia yang menghuni wilayah tersebut menyambut kedatangan musim panas dengan upacara yang diarahkan pada penghormatan terhadap alam dan dewa-dewi mereka. Salah satu kepercayaan yang paling dikenal adalah bahwa malam Midsummer adalah waktu ketika dunia roh dan manusia saling bertemu, menciptakan atmosfer yang memungkinkan mukjizat dan keajaiban terjadi.
Persiapan dan Perayaan
Perayaan Midsummer Night’s Dream dimulai sejak awal Juni, ketika masyarakat mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk acara besar ini. Desa-desa di seluruh Estonia bersemangat untuk menyambut Midsummer dengan membangun tiang-tiang mayang yang indah, dihiasi dengan bunga dan pita warna-warni. Tiang-tiang ini adalah simbol kesuburan dan kehidupan baru yang diharapkan akan datang dengan musim panas.
Pada malam Midsummer, masyarakat berkumpul di sekitar tiang mayang yang telah didirikan dengan penuh semangat. Mereka berpakaian dengan busana tradisional, memadukan warna-warna cerah dan motif yang kaya akan simbolisme budaya. Musik dan tarian tradisional mengisi udara, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kehidupan. Perayaan ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni, permainan rakyat, dan berbagai acara komunitas lainnya.
Tradisi dan Kepercayaan
Salah satu tradisi yang paling ikonik dari Midsummer Night’s Dream di Estonia adalah pembakaran api unggun besar-besaran. Api unggun ini diyakini memiliki kekuatan untuk membersihkan roh dari kegelapan dan membawa keberuntungan di musim panas yang akan datang. Masyarakat berkumpul di sekitar api unggun, bernyanyi, bercerita, dan mempersembahkan doa-doa kepada dewa-dewi mereka.
Selain itu, ada juga tradisi meriam bunyi, di mana meriam kecil ditembakkan untuk memecah keheningan malam dan mengusir roh-roh jahat yang mungkin berkeliaran. Ini adalah simbol keberanian dan perlindungan, serta cara untuk mengusir kegelapan dengan cahaya dan keberanian.
Aspek Budaya dan Kuliner
Midsummer Night’s Dream tidak hanya tentang tradisi dan kepercayaan, tetapi juga tentang kehidupan budaya dan kuliner Estonia yang kaya. Makanan dan minuman tradisional disajikan di sepanjang perayaan ini, termasuk hidangan-hidangan seperti bakmi lebar khas Estonia, daging panggang, ikan laut segar, serta berbagai jenis kue dan roti tradisional.
Baca Juga : Bermain Ski di Resort Silichi, Petualangan Musim Dingin
Minuman keras seperti akvavit dan bir lokal mengalir dengan derasnya, menambah semarak dan keseruan perayaan. Tapi, tidak kalah pentingnya adalah hidangan-hidangan ringan seperti buah-buahan segar dan salad, yang menambah keceriaan dan kesehatan pada perayaan ini.
Kesimpulan
Perayaan Midsummer Night’s Dream di Estonia adalah peristiwa yang meriah dan berkesan. Ini tidak hanya merupakan waktu untuk merayakan kedatangan musim panas, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menghormati warisan budaya dan kepercayaan nenek moyang mereka. Melalui tarian, musik, tradisi, dan kuliner, masyarakat Estonia menyambut musim panas dengan sukacita dan semangat yang luar biasa, menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi siapa pun yang berpartisipasi dalam perayaan ini.
